15 Manfaat Timun Bagi Kesehatan

Mentimun adalah salah satu jenis sayuran buah banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dalam bentuk segar. Nilai gizi mentimun cukup baik karena sayuran buah ini merupakan sumber vitamin dan mineral. Lantas, apa saja kandungan gizi yang terdapat dalam timun? Lalu apa manfaat yang didapat dari mengkonsumsi timun? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel di bawah ini.

Kandungan Nutrisi pada Timun

Ada banyak sekali kandungan nutrisi yang terdapat di dalam timun. Kandungan gizi yang dimiliki timun cukup baik dan merupakan sumber vitamin serta mineral yang berkhasiat untuk kesehatan.

• Energi: 15 kalori
• Karbohidrat: 3,64 g
• Protein: 0,65 g
• Lemak total: 0,11 g
• Serat: 0,50 g
• Folat: 7,00 mikrogram
• Niacin: 0,098 mg
• Asam Pantotenat: 0,259 mg
• Piridoksin: 0,040 mg
• Riboflavin: 0,033 mg
• Tiamin: 0,027 mg
• Vitamin A: 105,00 IU
• Vitamin C: 2,80 mg
• Vitamin E: 0,03 mg
• Vitamin K: 16,40 mikrogram

Manfaat Timun Bagi Kesehatan

Setelah memahami lebih jauh tentang buah timun serta kandungan nutrisinya, kini saatnya mengetahui sejumlah manfaat timun bagi kesehatan.

1. Menjaga dari Dehidrasi

Buah timun terdiri dari 95% air yang membantu menjaga tubuh dehidrasi dan mengisinya kembali dengan menghilangkan racun. Kandungan air yang tinggi di dalam timun berfungsi sebagai pembersih sistem dan menyapu produk limbah keluar dari sistem.

2. Menurunkan Tekanan Darah

Bagi kalian yang memiliki tekanan darah tinggi, timun bisa jadi solusinya. Sebab, timun kaya akan serat, kalium, dan magnesium yang dipercaya dapat menurunkan tekanan darah.

Selain itu, ekandungan kalium dan airnya yang tinggi membuat sifat diuretiknya menjadi ringan, sehingga dapat membantu mengatur tekanan darah.

3. Mengurangi Lingkaran Hitam di Mata

Memiliki lingkaran hitam di bawah mata atau sering disebut juga mata panda tentu tidak baik untuk kesehatan. Hal ini dapat terjadi karena kalian kurang tidur atau menderita penyakit tertentu.

Nah, bagi kalian yang ingin menghilangkan mata panda caranya gampang banget. Siapkan satu buah mentimun lalu irislah tipis-tipis, setelah itu ambil beberapa irisan timun dan tempelkan di atas mata selama 8-10 menit. Cara tersebut dilakukan untuk mengurangi lingkaran hitam di bawah mata.

4. Menghilangkan Bau Mulut

Timun juga dipercaya dapat menghilangkan bau mulut yang bikin kamu nggak percaya diri saat berbicara. Timun dipercaya dapat membantu melepaskan kelebihan panas di dalam perut yang menjadi faktor utama timbulnya bau mulut.

Cara penggunaannya cukup mudah, pertama irislah timun secara tipis-tipis lalu tempelkan di langit-langit lidah menggunakan tangan selama 30 detik. Selama timun menempel, terjadi reaksi kimia di dalam timun yang dapat membunuh bakteri yang menyebabkan bau mulut.

5. Mengatasi Kulit Kering

Manfaat timun berikutnya yakni dapat mengatasi kulit kering. Hal ini disebabkan oleh kandungan air yang tinggi dan sifat antiinflamasi dari timun yang dapat mengatasi permasalahan kulit kering, misalnya luka akibat terbakar matahari.

Cara menggunakannya cukup mudah, pertama potong timun menjadi beberapa bagian lalu dibuat jus. Setelah jus timun sudah jadi, campur dengan yogurt atau air perasan lemon. Bila sudah, oleskan ke kulit yang kering dan diamkan sekitar 10-15 menit.

6. Menyegarkan Kulit

Selain mengatasi kulit kering, jus timun juga bermanfaat untuk menyegarkan kulit yang kusam. Hal ini disebabkan oleh kandungan potasium di dalam buah mentimun yang sangat cocok untuk merawat kulit tubuh dan wajah.

Caranya sama seperti sebelumnya, iris tipis-tipis buah timun lalu diblender. Setelah timun berubah menjadi jus, kemudian oleskan secara perlahan ke seluruh tubuh agar kulit tampak lebih segar dan bersih.

7. Memperkuat Rambut dan Kuku

Manfaat berikutnya dari buah timun yakni dapat memperkuat pertumbuhan rambut dan kuku. Sebab, di dalam timun terdapat banyak kandungan silika yang baik untuk perawatan serta pertumbuhan kuku dan rambut.

8. Membantu Mengurangi Keriput

Bagi kalian yang khawatir mengalami keriput di wajah, buah timun bisa jadi solusinya. Soalnya, biji yang terdapat di dalam timun mengandung potasium dan vitamin E yang membantu mengurangi keriput, garis halus, noda, dan tanda penuaan lainnya di kulit.

9. Mengurangi Bintik Hitam

Manfaat timun selanjutnya bagi kecantikan wajah adalah mengurangi bintik-bintik hitam. Berkat sejumlah kandungan vitamin dan nutrisi di dalam timun, hal ini dapat mengurangi efek bintik hitam yang bikin kamu kurang percaya diri.

Cara penggunaannya cukup mudah, kamu bisa menggunakan buah timun sebagai masker wajah alami. Pertama, cuci sampai bersih buah timun dengan air, setelah itu potong menjadi beberapa bagian lalu diblender.

Setelah timun berubah menjadi jus, gunakan cairan tersebut menjadi masker wajah. Oleskan jus timun ke seluruh wajah dan tunggu sampai beberapa menit agar timun bereaksi, setelah itu bilas dengan air bersih dan rasakan manfaatnya.

10. Mengatasi Jerawat

Kandungan vitamin C di dalam buah timun juga bermanfaat untuk mengatasi jerawat lho. Cara menggunakannya juga praktis, gunakan masker dari timun dan oleskan ke wajah secara rutin saat sebelum tidur. Agar lebih cepat mengatasi jerawat yang membandel, kamu bisa menambahkan perasan jeruk nipis ke dalam masker timun.

11. Mengandung Antioksidan

Timun mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Sebagai informasi, antioksidan mampu menangkal radikal bebas yang memicu sejumlah penyakit berbahaya, seperti jantung, paru-paru, dan autoimun.

12. Menurunkan Berat Badan

Manfaat timun selanjutnya adalah dapat menurunkan berat badan. kandungan kalori dalam 300 gram timun hanya sebesar 45 kalori saja.

Nggak perlu khawatir ketika mengkonsumsi timun dalam jumlah banyak. Akan tetapi, sebaiknya imbangi juga dengan olahraga rutin agar berat badan cepat turun.

13. Mencegah Diabetes

Timun dapat membantu mengurangi kadar gula darah serta mencegah penyakit diabetes. Hal ini dibuktikan setelah melakukan penelitian terhadap sejumlah hewan.

Meski begitu, penelitian ini harus dibuktikan lebih lanjut lagi terhadap manusia. Apakah terbukti kalau timun dapat mempengaruhi gula darah dan mencegah diabetes.

14. Melancarkan BAB

Apakah kalian sering mengalami sembelit? Cobalah konsumsi timun secara rutin. Sebab, timun mengandung banyak air dan dapat meningkatkan hidrasi. Karena terhidrasi, hal ini dapat meningkatkan konsistensi feses, mencegah sembelit, serta menjaga kesehatan usus.

15. Mengurangi Bau Mulut

Manfaat timun yang terakhir adalah dapat mengurangi bau mulut. Sebab, serat dan kandungan air pada timun dapat meningkatkan produksi air liur, sehingga dapat membasmi kuman dan bakteri di dalam mulut.

Cara Menyimpan dan Mengolah Timun

Ketika kalian membeli timun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyimpannya. Berikut cara penyimpananya:

1. Cuci timun menggunakan air sampai bersih

2. Setelah itu keringkan timun menggunakan tisu

3. Tempatkan timun di dalam kontainer kulkas, jangan ditaruh di freezer karena akan      merusak  timun

4. Jaga suhu kulkas agar tidak terlalu dingin, jangan sampai di bawah 10 derajat celcius.

Efek Konsumsi Timun Berlebih

Walau memiliki kandungan nutrisi dan vitamin yang bermanfaat bagi tubuh, namun bila mengkonsumsi timun secara berlebih juga dapat memberikan efek samping. Maka dari itu, sebaiknya konsumsi timun dalam jumlah yang cukup agar bisa merasakan manfaatnya.

Timun memiliki sifat diuretik yang ringan. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, diuretik dapat mengeluarkan banyak cairan berlebih dari dalam tubuh, hal ini dapat menghambat keseimbangan elektrolit. Dalam kondisi yang lebih parah, kamu bahkan bisa mengalami dehidrasi.

Selain itu, kandungan kalium dan sifat diuretik pada timun dapat membantu mengontrol tekanan darah bagi penderita hipertensi. Namun, mengkonsumsi timun dalam jumlah banyak justru sangat berbahaya bagi penderita tekanan darah (hipotensi), karena dapat menyebabkan tekanan darah semakin menurun.

6 Manfaat Daun Afrika Bagi Kesehatan yang Harus Anda Ketahui

Daun afrika atau Vernonia amygdalina adalah tanaman herbal yang banyak digunakan sebagai obat tradisional di Afrika Barat, terutama di Nigeria. Memang, apa manfaat daun Afrika bagi kesehatan?

Informasi nilai gizi daun Afrika

Meringkas berbagai penelitian, daun Vernonia amygdalina termasuk sumber protein, serat (sejenis tidak larut dalam air) dan lemak sehat, yang cukup tinggi. Selain itu, daun-daun Afrika diperkaya dengan sejumlah mineral penting lainnya, seperti seng, kalsium, magnesium, potasium, zat besi dan natrium. Daun ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E dan vitamin B kompleks, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh.

Manfaat daun Afrika bagi kesehatan tubuh

Daun Afrika memiliki banyak manfaat kesehatan yang banyak orang tidak tahu. Diantaranya adalah:

1. Menurunkan kolesterol

Menurut Journal of Vascular Health and Risk Management, diyakini bahwa daun Afrika mengurangi tingkat kolesterol jahat LDL dalam darah hingga 50 persen dan meningkatkan tingkat kolesterol baik. Peningkatan kolesterol HDL adalah faktor risiko terbesar untuk serangan jantung, stroke dan penyakit Alzheimer. Sementara itu, kolesterol HDL yang baik sebenarnya membantu menjaga kesehatan jantung dan fungsi tubuh lainnya.

Meskipun demikian, hasil penelitian masih terbatas pada hasil percobaan pada tikus laboratorium. Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang meyakinkan tentang manfaat daun Afrika untuk menurunkan kolesterol pada manusia. Namun, ini tidak berhenti untuk dicoba, bukan? (Awalnya, konsultasikan dengan dokter, ya!)

2. Bantuan dalam mengobati kanker

Telah terbukti bahwa ekstrak daun Afrika mengurangi tingkat kelebihan estrogen dalam darah, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko pengembangan kanker payudara. Itulah sebabnya daun-daun Afrika diyakini membantu mengurangi risiko kanker payudara.

Hasil ini juga menunjukkan bahwa daun Afrika dapat membantu pemulihan selama perawatan kanker payudara. Dalam sebuah penelitian oleh University of Jackson, daun Afrika dapat menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Penelitian lain menunjukkan bahwa ekstrak daun membunuh sel kanker di hidung dan tenggorokan.

3. Pencegahan penyakit kardiovaskular

Daun afrika mengandung asam linolenat (omega-3) dan asam linoleat (omega-6), yang sangat penting bagi tubuh, tetapi tidak diproduksi di dalam tubuh. Menurut sebuah studi oleh American Journal of Clinical Nutrition, asupan yang cukup dari omega-3 dan omega-6 dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam jurnal Current Pharmaceutical Design menemukan bahwa dua asam lemak ini melindungi terhadap penyakit jantung koroner, serangan jantung mendadak, gagal jantung, gangguan pendarahan, mengurangi risiko aterosklerosis dan anti-inflamasi (untuk memerangi cedera, iritasi). atau infeksi). Selain itu, asam lemak omega-3 mampu mengendalikan rematik dan memberikan perlindungan terhadap penyakit neurodegeneratif.

4. Meredakan gejala malaria

Jus daun Afrika telah digunakan untuk pengobatan malaria selama berabad-abad. Dalam uji klinis di Afrika, ekstrak daun segar dari negara-negara Afrika menunjukkan keampuhan pada 67% kasus untuk meredakan demam dan malaria ringan. Namun, Anda tidak bisa hanya mengandalkan lembaran ini untuk pengobatan malaria. Anda masih membutuhkan bantuan dokter.

5. Mengandung antioksidan

Vernonia Tonsil adalah tanaman yang mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan itu sendiri melindungi sel dari stres oksidatif dari radikal bebas. Antioksidan membantu mengurangi risiko kanker, penyakit jantung, stroke, penuaan, diabetes, arthritis, fibromyalgia, penyakit Parkinson, Alzheimer, autoimun dan penyakit generatif lainnya.

6. Membantu mengobati diabetes

Di daerah habitat alaminya, daun Afrika banyak digunakan untuk pengobatan diabetes alternatif di samping metode pengobatan medis dasar.

Ekstrak daun ini mengandung zat aktif seperti saponin, tanin, flavonoid, alkaloid dan polifenol, yang berguna untuk menurunkan kadar glukosa darah setelah makan. Ekstrak etanol di daun Afrika juga dapat menurunkan kadar gula darah secara keseluruhan. Studi pada hewan menunjukkan bahwa daun ini mengurangi glukosa darah sebesar 50% dibandingkan dengan hewan diabetes yang tidak diobati.

Jangan sembarangan konsumsi daun Afrika tanpa konsultasi dulu

Selain yang disebutkan di atas, daun afrika masih menyimpan banyak manfaat lainnya, seperti membantu menjaga kekebalan tubuh dalam pengobatan cacing usus. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi daun Afrika bukanlah pengobatan utama.

Bukti ilmiah yang mendukung manfaat daun Afrika untuk pengobatan berbagai penyakit kronis masih belum cukup meyakinkan. Sebagian besar hasil di atas masih awal, karena dibuat hanya berdasarkan tes laboratorium pada hewan laboratorium yang belum terbukti pada manusia.

Pertama beri tahu dokter Anda jika Anda berniat menggunakan daun Afrika selama perawatan apa pun yang berkaitan dengan kondisi Anda. Obat-obatan herbal tidak boleh sembarangan, karena reaksi setiap orang terhadap obat-obatan mungkin berbeda satu sama lain. Meskipun mereka memiliki keluhan yang sama, obat herbal yang belum tentu cocok untuk Anda akan memberikan manfaat yang sama kepada anak atau tetangga Anda.

Karena itu, jamu sebaiknya hanya digunakan untuk menjaga kesehatan, memulihkan penyakit atau mengurangi risiko penyakit, dan tidak menyembuhkan. Untuk menyembuhkan penyakit, obat resep tetap dibutuhkan.

Selain untuk Penyedap Makanan, Ini 4 Manfaat Daun Sage untuk Kesehatan

Sage adalah tanaman herbal yang daunnya sering digunakan sebagai obat. Dalam makanan, biasanya digunakan sebagai bumbu dan rempah-rempah. Berada di industri asuransi dalam industri manufaktur, Sage secara luas digunakan sebagai komponen wewangian dalam sabun dan kosmetik. Tidak hanya orang bijak memiliki berbagai manfaat kesehatan yang mungkin tidak Anda sadari.

Mengenal kandungan daun sage

Salvia adalah tanaman asli yang berasal dari pantai utara Mediterania. Tanaman ini, yang memiliki nama ilmiah Salvia officinalis, masih dalam keluarga yang sama seperti oregano, lavender, rosemary, thyme dan basil. Tanaman sage memiliki daun dan bunga hijau keabu-abuan. Sekitar 900 spesies bijak didistribusikan ke seluruh dunia. Diketahui bahwa orang bijak mengobati berbagai penyakit dari gangguan mental hingga gangguan sistem pencernaan. Juga diketahui bahwa kandungan antioksidan dalam daun sage sangat baik untuk kesehatan.

Nutrisi yang terkandung pada sage

Sage kaya akan berbagai nutrisi dan vitamin. Satu sendok teh ekstrak daun sage mengandung berbagai nutrisi penting, yaitu:

• 3 gr magnesium
• 1 gr fosfor
• 7 gr kalium
• 2 mikrogram folat
• 24 mikrogram beta karoten
• 41 IU (international units) vitamin A
• 12 mikrogram vitamin K

Sage juga mengandung senyawa antiradang dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, yaitu:

• 1.8-Cineole
• Camphor
• Bornel
• Bornyl asetat
• Camphene

Berbagai manfaat daun sage untuk kesehatan

Selain sebagai bumbu masakan, berikut ini berbagai manfaat daun sage yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. Menurunkan gula darah dan kolesterol

Keuntungan pertama daun sage adalah gula darah rendah dan kolesterol. Studi yang dilakukan pada 40 orang dengan diabetes dan kolesterol tinggi telah menunjukkan bahwa daun sage memiliki kontrol yang efektif, yang mengarah pada satu kesimpulan: daun sage dapat menurunkan kadar gula darah dan membantu mengendalikan kolesterol total, trigliserida dan kolesterol jahat. Penelitian ini dilakukan setelah pasien diberi sari daun sage selama tiga bulan.

2. Pengobatan Alzheimer

Dua jenis bijak, Salvia officinalis dan Salvia lavandulaefolia, dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan melindungi otak dari gangguan neurologis. Dikutip dari Web MD, diketahui bahwa menggunakan ekstrak bijak dari dua spesies yang berbeda selama 4 bulan dapat meningkatkan pembelajaran, memori dan informasi pada orang dengan penyakit Alzheimer dari tingkat keparahan ringan hingga sedang. Penelitian lain menunjukkan bahwa daun sage dapat meningkatkan daya ingat pada orang muda yang sehat.

3. Kontrol peradangan

Ada beberapa penelitian yang membuktikan bahwa senyawa tertentu dalam daun sage memiliki sifat anti-inflamasi. Studi ini mempelajari efek senyawa ini pada peradangan fibroblas gusi, yaitu sel-sel di jaringan ikat gusi. Akibatnya, pengenalan ekstrak bijak dapat mengurangi peradangan di bagian ini.

4. Mengurangi gejala menopause

Manfaat daun sage terakhir dapat mengurangi ketidaknyamanan yang sering terjadi saat menopause. Studi menunjukkan bahwa mengambil ekstrak bijak (Sage Menopause, Bioforce AG) selama 8 minggu dapat memperbaiki gejala menopause pada wanita, terutama hot flashes.

Hot flashes adalah perasaan panas yang tiba-tiba dapat terjadi pada wanita yang mengalami menopause. Biasanya rasa panas ini terjadi pada wajah, leher dan dada. Ketika kilatan panas dapat dirasakan, kulit Anda menjadi hangat, berkeringat (terutama di bagian atas tubuh), wajah memerah, palpitasi jantung dan kesemutan di jari-jari.

Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa menggunakan ekstrak bijak (Salvia officinalis) dan ekstrak alpha-alpha selama tiga bulan dapat mengurangi kilatan panas dan berkeringat di malam hari.

3 Manfaat Daun Mimba (Intaran), Tanaman Obat yang Multi Manfaat

Daun intaran atau daun mimba, yang dalam bahasa Inggris disebut pohon neem, adalah tanaman yang memiliki jutaan keunggulan. Tidak hanya daun, ternyata satu pohon olehnya dari kulit batang, biji, akar, bunga dan buahnya dapat digunakan untuk kesehatan. Apa manfaatnya? Lihat di bawah.

Sekilas tentang tanaman mimba

Tanaman nimba dengan nama asli Azadirachta indica adalah tanaman yang dapat ditemukan di negara-negara tropis seperti India, Pakistan dan Indonesia.

8 Manfaat Tak Terduga Makan Bawang Putih

Salah satu bumbu kuliner yang harus tersedia dalam masakan Indonesia adalah bawang putih. Karena bawang putih dibutuhkan untuk memasak di hampir semua dapur. Rasa yang kuat tentu akan efektif saat menambahkan rasa pada hidangan yang disajikan. Selain menjadi bumbu kuliner yang efektif, bawang putih juga efektif dalam melindungi terhadap beberapa jenis penyakit. Apa manfaat kesehatan bawang putih?

Manfaat bawang putih untuk kesehatan

1. Menurunkan kadar kolesterol

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Postgraduate Medicine, mengkonsumsi setidaknya 10 gram bawang putih mentah setiap hari selama dua bulan membantu secara signifikan mengurangi tingkat kolesterol.

Sementara itu, penelitian lain dilakukan oleh para ahli di Universitas Ilmu Kedokteran. Rafsanjana juga mengungkapkan manfaat bawang putih, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik sekaligus mengurangi tingkat kolesterol jahat dalam tubuh saat dikonsumsi mentah. Untuk mendapatkan kesimpulan ini, peserta penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Farmasi Pakistan diminta untuk mengkonsumsi 10 gram bawang putih mentah selama 42 hari.